Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 17 pelajar kelas IV dan V Sekolah Dasar (SD) Negeri Karangrejo satu dan dua Banyumanik, Semarang, Rabu, menderita keracunan diduga berasal produk minuman multivitamin. Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah membawa korban keracunan ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang untuk mendapatkan perawatan intensif. Bagian informasi Rumah Sakit Elizabeth Semarang, menyebutkan, memang ada siswa SD Karangrejo yang keracunan dan dirawat di sini. Ada sebagian yang sudah diperbolehkan pulang dan sebagian lagi harus menjalani rawat inap. Kasat Reskrim Semarang Selatan, AKP Khundori berjani akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan memeriksa pihak sponsor. Kejadian tersebut bermula, sekitar pukul 12.00 WIB atau usai sekolah, pihak sekolah bekerja sama dengan sponsor minuman ringan menggelar lomba menggambar antarpelajar sekolah tersebut. Peserta dipungut biaya Rp2.500/orang dan mendapat produk minuman ringan dari sponsor. Menurut Rika Wulandari (12), pelajar kelas V sekolah tersebut, pada saat menggambar, tiba-tiba menerima pembagian produk minuman dalam bentuk "sachet", kemudian langsung dibuka dan diminum. Beberapa saat kemnudian, dirinya merasa pusing dan mual-mual dan kondisi seperti ini juga dialami oleh teman-temannya. Melihat kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melarikan para korban ke Rumah Sakit Elizabeth untuk mendapatkan perawatan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007