"Festival ini acara tahunan, dulu namanya Eid Fest dan sekarang Shaum Fest. Selain beda nama, tahun ini juga acaranya lebih colorful," kata Public Reletion Shaum Fest, Andika Febryan di Bandung, Minggu.
Ia mengatakan, tujuan Shaum Fest adalah mengisi aktivitas di sepuluh hari pertama Ramadan saat masyarakat masih beradaptasi dengan bulan Ramadan.
"Kami ingin semua kalangan masyarakat bisa hadir, makannya waktu penyelenggaraannya sepuluh hari, supaya masyarakat yang masih sibuk di hari pertama atau kedua Shaum Fest bisa tetap hadir," kata Andika.
Shaum Fest bisa dikunjungi dari pukul 11.00-23.00 setiap harinya.
"Dari siang kami buka stan fashion, kalau untuk kuliner dibuka dari sore hari. Kalau untuk penampilan dari berbagai talent, itu dari sore sampai malam," kata Andika.
Ia pun mengajak masyarakat Bandung untuk menghadiri acara yang digelar setahun sekali itu.
"Selain mengisi aktivitas di bulan Ramadan penuh berkah, masyarakat akan dihibur juga oleh penampilan menarik dari berbagai talent, bisa mengunjungi berbagai stan yang menarik di sini," kata Andika.
Sejumlah penampilan dalam Shaum Fest di antaranya Mini Orchestra, 21 Gamelan Band, Bedug Ansamble serta Kul-tum Hijau.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016