Untuk bagian luar yang belum dinding, paving block dan tamanBandung (ANTARA News) - Pembangunan GOR Pencak Silat dan GOR Futsal di Kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor Kabupaten Sumedang memasuki tahap penyelesaian akhir, salah satunya pemasangan instalasi listrik.
"Khusus gedung I untuk pencak silat pengerjaan tinggal pemasangan granit, stop kontak untuk papan skor dan display untuk bagian dalam," kata pengawas bangunan gedung I Asep di Jatinangor Kabupaten Sumedang, Minggu.
Pada bagian dalam lapangan pertandingan sudah selesai dikerjakan sementara pekerja bangunan masih memasang keramik di tribun-tribun penonton. Sementara di bagian luar gedung I bahan bangunan seperti semen, pasir dan kotak-kotak keramik masih menumpuk.
Asep menyebutkan untuk pengerjaan bagian dalam akan dikerjakan hingga pertengahan Agustus. Sementara bagian luar baru akan dikerjakan awal Agustus serentak dengan dimulainya penggunaan venue tersebut dengan berbagai agenda latihan dan uji coba.
"Untuk bagian luar yang belum dinding, paving block dan taman," kata Asep.
Terdapat tiga venue penyelenggaraan PON XIX/ 2016 Jawa Barat di komplek ITB Jatinangor yaitu, gedung I untuk cabang olahraga pencak silat, gedung II untuk cabang futsal dan gedung III untuk cabang tenis meja.
Gedung I yang menjadi venue untuk cabang pencak silat dilengkapi dengan dengan ruang media, ruang VIP, ruang P3K/ doping, toilet untuk kaum difabel, ruang pemanasan dan ruang fitness.
Menurut Dedi, pihak kontraktor gedung I, pengerjaan kali ini sudah pada tahap II dan penyelesaian bangunan sudah 90 persen.
"Sekarang ini sudah tahap dua di mana sesuai anggaran 2016, jadi sudah termasuk pengadaan air dan listrik yang termasuk pada pengerjaan tahap I," katanya.
Sementara itu untuk gedung II yang akan menjadi venue futsal pengerjaan hanya tinggal pemasangan sound dan beberapa penyelesaian akhir dan untuk gedung III terlihat masih banyak pengerjaan di bagian luar maupun dalam.
"Kami bisa selesaikan sesuai target, kan tinggal sedikit lagi," kata Dedi petugas pembangunan GOR itu.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016