Palembang (ANTARA News) - Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia Provinsi Sumatera Selatan merasa optimistis dapat meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat, September 2016.
Sekretaris Pengurus Provinsi Perbakin Sumatera Selatan Sigit Wibowo di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa ia optimistis mencapai target KONI Sumsel itu karena hasil kejurnas antarpengurus provinsi di Lapangan Tembak KONI Jabar, Cisangkan, Cimahi, 27 Mei hingga 2 Juni 2016, Sumsel meraih tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Medali emas disumbangkan nomor air rifle match women team senior dengan komposisi atlet Rachma Inda Saputri, Ayu Estri Handayani, dan Fidella Puspa Dewi.
Medali emas kedua dan ketiga melalui nomor sport rifle prone women Individu atas nama Maharani Ardy, nomor sport rifle prone women team dengan skuat Maharani Ardy, Rachma Saraswati serta Ayu Estri Handayani.
Tiga medali perak melalui nomor air rifle match women individu senior atas nama Rachma Inda Saputri, nomor free rifle prone men individu melalui A. Sudarmawan dan free rifle 3 posisi men team dengan personel R. Wisnuaji, A. Anindito, dan Hasto Mulyo.
Satu-satunya perunggu melalui nomor free rifle prone men team dengan anggota R. Wisnuaji, A. Sudarmawan, dan A. Anindito.
"Berdasarkan hasil ini, Sumsel sangat optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan KONI meski pada PON di Riau gagal meraih emas," kata dia.
Sebanyak 13 atlet disiapkan berlaga pada 13 nomor pertandingan pada PON mendatang, di antaranya peraih medali emas SEA Games 2011, Palembang, Maharani Ardi.
Kemajuan prestasi menembak Sumsel mulai terasa sejak PON di Sumsel pada tahun 2004, kemudian mencapai puncak pada pada PON di Kaltim pada tahun 2008 dengan meraih dua medali emas.
Namun, pada PON di Riau pada tahun 2012 justru melorot menjadi dua medali perak dan satu perunggu atau gagal memenuhi target lima medali emas.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016