Banjarmasin (ANTARA News) - Hakim Agung Republik Indonesia Dr H Abdurrahman SH MH mengajak kaum Muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum mempelajari Alquran.
"Karena Al quran mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan manusia untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan alam akhirat," ujarnya saat menjelang berbuka puasa bersama mantan aktivis kampus" Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Sabtu sore.
Menurut dosen pascasarjana ilmu hukum di Unlam tersebut, tidak ada alasan bagi kaum Muslim pada sekarang untuk tidak mempelajari Alquran.
Pasalnya belakangan ini sudah banyak terjemahan Al uran, dan bahkan tafsir Alquran bisa mendapatkannya dimana-mana, baik dalam bentuk cetakan besar dan kecil maupun berupa CD, tutur alumnus Fakultas Hukum Unlam tersebut.
Hakim agung asal Banua Kalsel itu mengaku gembira terhadap fenomena generasi Muslim sekarang yang mencanang "one day one juz al quran" (satu juz al quran membaca dalam satu hari).
Hal itu, menurut dia, salah satu bentuk kepedulian terhadap Alquran, kitab suci umat Islam yang pertama kali Allah SWT turunkan pada bulan Ramadhan.
Dia juga mengapresiasi pengusaha bahan bakar minyak (BBM) atau Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBUy yang memberi hadiah kepada seseorang yang mambaca satu juz al quran dalam sehari.
Acara buka puasa bersama mantan aktivis Kampus Unlam itu di kediamanan Dr H Karli Hanafi Kalianda SH MH, kini dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultas Adam (STIHSA) Banjarmasin.
Pemandu zikir/istighfar menjelang buka puasa bersama dan imam shalat Maghrib berjemaah itu mantan dosen Fakultas Ekonomi Unlam Drs H Gusti Mahfudz AK.
Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016