Jakarta (ANTARA News) - Relawan Muda Mudi Ahok siap membantu KPU melakukan verifikasi faktual terhadap para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari perseorangan pada pilkada serentak tahun 2017.
"Kami akan membantu KPU dengan cara memberitahu seluruh pendukung Ahok agar pro-aktif pada saat KPU melakukan verifikasi faktual," kata Koordinator Relawan Muda Mudi Ahok, Ivan Husemen, pada diskusi "Polemik: Pertarungan Politik Pilkada" di Jakarta, Sabtu.
Menurut Ivan, bantuan yang akan diberikan oleh relawan pendukung Ahok adalah meminta para pendukungnya untuk libur sehari pada saat dilakukan verifikasi faktual dan menunggu kehadiran petugas dari KPU di rumah.
Relawan Ahok, kata dia, memiliki data base identitas dan nomor kontak para pendukung Ahok yang telah menyatakan dukungan melalui pernyataan dukungan dan foto kopi KTP.
"Dengan adanya database itu, kai adapat menghubungi para pendukung untuk libur sehari dan menunggu petugas dari KPU," katanya.
Ivan menegaskan, Relawan Teman Ahok termasuk Muda Mudi Ahok hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan foto kopi KTP dan pernyataan dukungan hampir satu juta dari sekitar 560.000 dukungan yang menjadi persyaratan oleh KPU.
Angggota KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, KPU pada saat ini akan melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktua; terhadap calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, selama 28 hari.
Menurut dia, verifikasi dilakukan dengan mensortir foto kopi KTP dukungan berdasarkan domisili kelurahan dan kecematan.
"Setelah dipilah-pilah baru kemudian dilakukan verifikasi faktual dengan mendatangi alamat masing-masing," katanya.
Sumarno menambahkan, para pendukung yang tidak ditemukan alamatnya atau sedang tidak berada di alamat pada saat verifikasi, akan diberikan waktu selama tiga hari agar datang ke panitia pemilihan tingkat kelurahan untuk melakukan verifikasi.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016