Jakarta (ANTARA News) - Gareth Bale dan Wales akan melakukan debutnya di final Piala Eropa 2016 pada Sabtu, dengan perasaan yang bercampur aduk antara kebahagiaan dan kegugupan mengenai peruntungan mereka untuk kembali meraih kejayaan.
Laga Grup B melawan Slowakia akan menjadi pertandingan pertama mereka di kompetisi utama sejak 19 Juni 1958 di Gothenburg, Swedia, ketika Pele yang saat itu berusia 17 tahun berhasil mengantarkan Brasil ke perempat final Piala Dunia dan membuat Wales tersingkir dari kancah sepak bola dunia.
Di tahun-tahun berikutnya, Wales terus mengalami pasang-surut, namun penampilan mereka kali ini akhirnya mejadi jawaban atas penantian lama suporter negara itu.
"Ada sedikit rasa tidak percaya bisa sampai di sini, terlebih setelah sekian lama absennya Wales," ujar Bale kepada awak media di pusat pelatihan Dinard, Brittany.
"Setiap kali ada turnamen besar aku hanya duduk di rumah dan menyaksikan TV, jadi bisa ikut tampil di dalamnya adalah hal yang luar biasa."
"Aku membayangkan kualifikasi. Salah satu impianku juga bermain di sana, tapi mewujudkannya bukanlah perkara mudah," imbuhnya.
Mimpi Wales untuk tampil di kompetisi utama Eropa terwujud Oktober lalu. Skuat asuhan Chris Coleman itu akhirnya berhasil mengamankan posisi mereka di Prancis meski sempat dilibas 2-0 oleh Bosnia-Herzegovina di babak tambahan saat laga kualifikasi, sebut AFP
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016