Jakarta (ANTARA News) - Gol penentu kemenangan Prancis yang menawan dari Dimitri Payet saat menghadapi Rumania pada laga pembuka Euro 2016 adalah pembalasan atas luka yang diderita pemain itu dalam karir timnasnya, kata legenda Arsenal Thierry Henry.

Tuan rumah Euro 2016 itu sudah bersiap menghadapi hasil seri melawan Rumania namun pemain West Ham mengubah peruntunan Prancis dengan menciptakan gol penentu kemenangan yang mempesona pada pembukaan turnamen itu.

"Malam ini Anda menyaksikan orang yang terluka. Dia telah menunjukkan hasrat yang hebat," kata bekas striker timnas Prancis dan Arsenal itu kepada BBC Radio 5.

Payet pula yang memberikan umpan silang kepada penyerang Arsenal Olivier Giroud untuk membawa Prancis unggul sebelum melepaskan tendangannya sendiri dari jarak 30 yard setelah Bogdan Stancu menyamakan kedudukan untuk Rumania lewat tendangan penalti.

Pemain berusia 29 tahun itu terlihat menangis ketika dia digantikan dan disambut standing ovation dari penonton di Stade de France.

Oktober tahun lalu Payet menyebut tidak dipanggil dirinya dalam skuad Timnas Prancis sebagai tidak adil.

"Itu menunjukkan betapa besar keinginan dia untuk bermain bagi Prancis," kata Henry yang turut mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998.

"Dia menangis pada akhir pertandingan. Dia dulu sudah mengira akan bertanding pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Dia terlibat pada semua laga penyisihan namun mereka malah mencampakkannya," kata Henry.

"Dia seolah bilang lewat penampilannya saat melawan Rumania bahwa 'kalian tidak membawa saya ke Piala Dunia dan saya akan buktikan kepada kalian'. Dia berjuang memperebutkan bola," kata Henry seperti dikutip BBC. "Dia telah menunjukkan hasrat yang luar biasa hebat. Dia adalah pemain yang mengantarkan timnya maju."


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016