Jakarta (ANTARA News) - Penyedia prosesor global untuk pasar komputerisasi, grafik dan elektronik, AMD semakin serius menggarap pasar Indonesia dengan membuka kantor di Jakarta setelah lebih dari 10 tahun produk prosesornya digunakan di Indonesia. Menurut Country Manager AMD untuk Indonesia, Dommy Arnanta saat pembukaan kantor AMD di Indonesia, di Jakarta, Rabu, pihaknya sebenarnya berencana membuka kantor tersebut pada tahun lalu namun karena beberapa kendala akhirnya tertunda dan baru kali ini bisa diluncurkan. AMD sendiri menganggap pembukaan kantornya di Indonesia ini bukan sesuatu yang terlambat meski sudah lebih dari 10 tahun produk prosesornya banyak digunakan di Indonesia. Pembukaan kantor tersebut merupakan upaya AMD untuk lebih meningkatkan pemasarannya dan juga memenuhi keinginan para pengguna prosesornya. Dengan pembukaan kantor tersebut, ia berharap pangsa pasar AMD di Indonesia bisa meningkat lebih dari yang dicapai tahun lalu yaitu sebesar 12 persen. Namun Dommy mengelak menyebut berapa nilai penjualan prosesor AMD di Indonesia. AMD tetap berprinsip untuk memenuhi selalu permintaan konsumennya, artinya produk-produk mereka akan selalu disesuaikan dengan keinginan konsumen baik dari sisi harga maupun teknologinya. Untuk tahap awal ini, pihak AMD akan lebih memfokuskan pemasaran di Jawa. Dengan langkah ini bukan berarti AMD hanya berdiam diri saja untuk pasar di luar Jawa, karena sebenarnya pasar di luar Jawa itu bisa digarap oleh para partner AMD. "Dengan cara seperti ini kita bisa lebih fokus," katanya. Pihaknya juga akan terus melakukan edukasi terhadap para konsumen AMD di Indonesia karena selama ini banyak yang menilai prosesor AMD mudah panas. "Sebenarnya tidak seperti itu dan kita berupaya untuk mengubah image tersebut," katanya. Untuk itu AMD Indonesia akan melakukan road show ke beberapa kota di Jawa selain untuk memperkenalkan pembukaan kantor AMD di Indonesia juga untuk melakukan edukasi ke pelanggan. Sementara untuk menggenjot pemasaran produknya di Indonesia, AMD juga berencana menambah distributor produk Original Equipment Manufacturing (OEM) sementara untuk jumlah channel partner ia mengatakan, pihaknya belum berencana untuk menambah. Saat ini AMD mempunyai empat channel partner di Indonesia yaitu PT Berca Cakra Teknologi, PT Data Benua Persada, PT E Media Devices, dan Rajawali Cipta Komputindo. Sementara untuk OEM-nya yaitu PT Berca dan PT Metrindo Supra Sinatria.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007