Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengungkapkan, jaringan Abu Dujana dan jaringannya masih beroperasi di pulau Jawa. "Keberadaan Abu Dujana hingga kini masih dalam penelitian Polri, tetapi yang jelas lima orang kaki tangannya sudah disergap, satu tewas dan satu luka-luka," katanya, usai menjadi pembicara dalam seminar "Air Power 2007" di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, dalam penyergapan itu ditemukan satu pistol, senapan M-16, beberapa ratus butir amunisi dan bom rakitan. Ka BIN menambahkan, pihak Polri kini tengah berupaya untuk melacak keberadaan Abu Dujana yang diduga masih berada di pulau Jawa. Pada Selasa (20/3) malam, Kepolisian Daerah Yogyakarta, melakukan penyergapan terhadap lima orang yang diduga kaki tangan pelaku teroris Abu Dujana. Dalam penyergapan itu, satu orang berinisial MAS alias AS (39) tewas, satu mengalami luka tembak atas nama SP, alias SR alis SPR (40) dan tiga lainnya ditangkap. Saat ini korban tewas dan luka tembak dirawat di RS Bhayangkara Polda Yogyakarta. Abu Dujana menjadi buronan polisi karena dugaan terlibat dalam kasus Bom Bali pada Desember 2002 dan peledakan Hotel JW Marriott Jakarta pada Agustus 2003.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007