"Bagaimama SDM nya bisa dibangun dari hulu ke hilir, yang sangat penting adalah kita menekankan pengembangan SDM nya itu sendiri," kata Made di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan, pengembanga SDM bidang industri otomotif tersebut perlu didukung dengan kemampuan teknologi, karena teknologi merupakan hal vital yang dibutuhkan.
Made mencontohkan, ketika produsen otomotif ingin mengembangkan sebuah produk otomotif tertentu, maka mereka membutuhkan teknologi pengujian.
Selama ini, teknologi tersebut kerap belum dimiliki oleh Indonesia, sehingga harus melakukan pengujian di luar negeri yang memiliki teknologi memadai.
"Teknologi, seperti laboratorium atau pengetesannya tidak ada di Indonesia, sehingga harus ke Thailand, Jepang, Korea, China. Sehingga memerlukan waktu yang panjang untuk bisa diterapkan di Indonesia," ujar Made.
Institut Otomotif Indonesia (IOI) dalam hal ini akan melakukan pemetaan terhadap teknologi yang dibutuhkan untuk dikembangkan di Tanah Air tersebut.
Dalam hal ini, tambahnya, seluruh pemangku kepentingan perlu berkolaborasi bersama pemerintah untuk mewujudkan pembangunan teknologi tersebut.
"Ini memang membutuhkan dukungan dari pemerintah, apakah melalui balai-balai yang ada atau semacamnya," pungkas Made.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016