Jakarta (ANTARA News) - Banyak orang mungkin tidak peduli mengenai persamaan di antara sekolah dengan restoran. Namun, Wakil Presiden, M. Jusuf Kalla, menilai masyarakat memperlakukan sekolah, terutama sekolah swasta favorit, mirip dengan restoran. "Semakin baik dan enak hidangan di restoran itu, makin laku, kadang-kadang orang akan makin banyak datang dan tak mempersoalkan berara pun harganya," kata Wapres Kalla. Begitu pula dengan sekolah swasta favorit, yang menurut Wapres, semakin baik mutu kelulusan yang dihasilan, maka orang tua/wali murid akan semakin berebut memasukkan anaknya ke sekolah semacam itu berapa pun harganya pula. "Kadang-kadang orang tua tidak mempersoalkan berapa biaya yang harus dikeluarkan, selama sekolah tersebut baik mutunya dan tidak keterlaluan," kata Wapres. Namun, Wapres mengingatkan, agar unsur komersial dalam penyelenggaraan pendidikan swasta tidak kebablasan, sehingga menghilangkan unsur utama dari pendidikan itu sendiri. Hal terpenting, menurut dia, adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, karena di situlah letaknya motivasi yang keras bagi para pengelola sekolah dan guru. "Saya kira kita semua tak mempunyai suatu motif untuk mencari keuntungan semata. Motifnya adalah amal saleh, kalau kita tingkatkan mutu maka anak akan lebih baik, anak akan bekerja dengan baik dan itu akan menjadi amal jariyah yang baik," demikian Wapres Kalla. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007