Saya mohon sekali dijaga supaya tidak ada `accident`, sebagian besar `accident` itu karena kelalaian,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menekankan pada masa angkutan Lebaran 2016 agar diupayakan tidak ada kecelakaan dalam bentuk apapun (zero accident).
"Saya mohon sekali dijaga supaya tidak ada accident, sebagian besar accident itu karena kelalaian," kata Jonan dalam sambutannya jelang berbuka puasa di Kemenhub, Jakarta, Jumat.
Untuk itu, dia memerintahkan kepada jajarannya serta operator agar mengecek secara detil sarana dan prasarana baik itu darat, laut, udara dan kereta.
"Harus diperika satu-satu dan laporannya harus masuk ke saya tanggal 24 Juni ini, kalau tidak laik tidak usah jalan," katanya.
Jonan memerintahkan kepada seluruh sektor untuk membuat laporan terkait kelaikan sarana dan prasarana paling lambat 24 Juni agar bisa diperbaiki.
"Mengapa ini dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya supaya kalau ada yang kurang bisa diperbaiki atau diganti, kalau sampai tanggal 24 ada yang membahayakn, sarananya enggak boleh jalan," katanya.
Untuk sektor perhubungan udara sendiri, lanjut dia, saat ini perkembangan kesiapnnya sudah mencapai 40 persen, kereta 40 persen, laut 50 persen, sementara darat masih kurang dari 30 persen.
"Darat ini agak serius, saya kira kalau sampai sekarang belum sampai 30 persen, mestinya harus dikejar," katanya.
Dia juga mengimbau kepada operator untuk berfokus pada masa angkutan Lebaran ini dan tidak menganggap sebagai pesta atau ajang untuk mencari keuntungan.
"Kalau di Kemenhub tidak boleh cuti panjang, termasuk saya, operator juga sebaiknya seperti itu. Anak buah konsentrasi penuh di lapangan, masa kita jalan-jalan," katanya.
Untuk pemudik dengan kendaraan pribadi, Jonan juga mengimbau agar mengecek kendaraannya serta istirahat yang cukup agar selamat sampai tujuan.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016