"Ketiga pelaku menjalankan modus membantu korban yang kartunya tertahan dalam mesin ATM," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat di Jakarta Jumat.
Ketiga tersangka pembobol ATM itu yakni Hendra alias HG (40), Sofian Maulana alias SM (23) dan MN alias LN.
Ade menjelaskan awalnya seorang nasabah menarik uang tunai namun kartunya tertahan pada bagian pintu masuk ATM.
Hal itu disebabkan pelaku telah menyimpan batang tusuk gigi pada bagian lubang keluar masuk kartu ATM.
Selanjutnya, pelaku berpura-pura membantu korban dengan meminta nomor PIN ATM dan menukarkan kartu milik korban dengan kartu palsu.
Usai menerima kartu ATM dari korban, pelaku mencari gerai ATM lain untuk mengambil dan mengirimkan uang korban ke rekening tersangka.
Ade mengungkapkan komplotan penjahat tersebut telah beraksi pada sejumlah lokasi ATM antara lain Jalan Simatupang, Jalan M Saidi, Karang Tengah Raya, Jalan Asem Baris dan Jalan Limo.
Ade mengimbau masyarakat yang mengalami masalah dengan kartu ATM yang tertahan pada mesin agar melaporkan kepada pihak bank untuk memblokir rekening tabungan.
Dari tangan tersangka, polisi menyita 25 kartu ATM, satu buku tabungan, uang tunai Rp450 ribu, satu kotak tusuk gigi, tiga lembar struk, ikatan tali, telepon selular, potongan gergaji besi, mobil dan motor.
Tersangka SM dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun, sedangkan HG dan MN dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman penjara sembilan tahun.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016