Makassar (ANTARA News) - KRI Dewaruci yang membawa 40 orang taruna Akademi Angkatan Laut ke-63, selama tiga hari berlabuh di dermaga Lantamal VI, Makassar.
"Sebanyak 40 taruna itu mengikuti Latek Navigasi Astronomi dan ikut di KRI ini dari Surabaya ke Kota Baru, Kalimantan Selatan, kemudian ke Makassar dan besok kembali ke Surabaya," kata Komandan KRI Dewaruci ke-35 Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pentingnya mengajarkan navigasi astronomi ini dengan menggunakan peralatan sederhana di KRI, dapat menempa generasi muda untuk lebih dekat dengan jiwa kebaharian.
Menurut dia, KRI Dewaruci ini merupakan kapal latih TNI AL dan perlu diperkenalkan pada generasi muda agar memiliki jiwa yang tangguh mengarungi lautan.
"Kalau tidak memiliki jiwa maritim atau kebaharian, akan cepat menyerah, karena kapal ini hanya menggunakan layar dan sarana navigasi terbatas yang menggunakan ilmu-ilmu nenek moyang, misalnya navigasi bintang, arus dan arah angin," katanya.
Pengetahuan kebaharian tersebut, lanjut dia, penting bagi generasi muda untuk membangun Indonesia menjadi poros maritim dunia seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
KRI Dewaruci berlabuh di dermaga Lantamal VI, Makassar sejak Kamis (9/6) dan akan bertolak ke Surabaya Sabtu (11/6). Pelayaran para taruna dengan kapal bersejarah ini untuk misi 10 hari.
Sementara itu, warga Kota Makassar memanfaatkan keberadaan KRI Dewaruci itu untuk melihat dari dekat dan berfoto diatas kapal yang sudah pernah berlayar keliling dunia.
"Momen ini tidak kami sia-siakan. Kapan lagi bisa foto-foto dengan latarbelakang KRI Dewaruci? Kan tidak datang setiap bulan," ujar salah seorang pengujung KRI Dewaruci, Sinaryani.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016