Jakarta (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol bagi Portugal sebelum tiba di Prancis untuk bertanding di laga Euro 2016 pada Jumat.
Dengan pemberlakuan status darurat Prancis selaku tuan rumah terkait kekhawatiran serangan teror, Ronaldo dan para pemain bintang lainnya bersama ratusan ribu penggila bola yang membanjiri Prancis tidak luput dari prosedur keamanan yang ketat gelaran sepak bola selama sebulan tersebut.
Prancis akan membuka turnamen dengan melawan Rumania yang sama-sama berada di Grup A pada Jumat di Stade de France, stadion yang menjadi salah satu target serangan pada 13 November tahun lalu.
Bek Jerman Jonas Hector, yang bermain saat malam serangan yang menewaskan 130 orang itu terjadi, mengakui kekhawatiran akan keamanan sangatlah mengganggu.
“Kekhawatiran selalu ada di pikiran Anda, tapi seharusnya difokuskan pada sepak bola dan kenikmatan menyaksikan pertandingan itu,” kata Hector.
“Terserah pada masing-masing orang apakah mereka akan datang ke stadion atau tidak, tapi orang yang akan datang memang jelas sangat ingin datang ke sana.”
Ronaldo mencetak dua gol dalam penampilannya selama 45 menit bagi Portugal dalam laga kemenangan 7-0 atas Estonia pada Rabu malam, laga pra-Euro terakhir sebelum laga pertama mereka di Grup F pada Selasa melawan Islandia.
Pemain yang menyabet tiga gelar Pemain Terbaik Dunia, dan sedang mengincar trofi internasional untuk tambahan koleksinya itu, menepis keraguan atas kebugarannya lewat dua gol dalam laga di Lisbon. Laga tersebut mengantarkan Portugal untuk datang ke Prancis dengan kepercayaan diri penuh.
“Ini adalah musim yang panjang,” katanya.
“Saya ingin bermain lebih lama malam ini, tapi saya harus mengalah dan memberikan pemain lain kesempatan.”
“Saya sehat. Masih ada waktu sepekan lagi. Yang saya inginkan adalah awal yang baik untuk Euro dan akhir yang lebih baik. Ini kompetisi yang sulit untuk dimenangkan, Anda harus melaluinya selangkah demi selangkah.”
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016