Dubai (ANTARA News) - Menjaga mengonsumsi makanan sehat kerap terlupakan selama Ramadhan karena orang-orang lebih mementingkan kebersamaan dengan keluarga atau teman.
"Orang cenderung makan lebih banyak dari biasanya. Apalagi ditambah cuaca panas, mereka lebih suka berada di dalam ruangan. Itu juga berpengaruh untuk kesehatan," kata ahli gizi dari Healthtrendz Lovely Ranganath seperti dikutip laman Gulfnews.
Ranganath menyarankan menghindari makanan pedas karena perut sensitif setelah berpuasa. Selain itu, makanan pedas saat berbuka memicu gas dan perut mulas.
Goreng-gorengan pun perlu dihindari karena tidak mengandung kalori. Gorengan dipenuhi lemak yang tidak bisa diproses hati dan akan terseimpan sebagai jaringan lemak.
Gorengan, kata Ranganath, juga dapat berpengaruh pada bangun sahur karena mempengaruhi siklus tidur.
"Tubuh perlu usaha lebih banyak untuk memecah lemak. Kurang tidur juga jadi salah satu alasan berat badan bertambah karena mempengaruhi keseimbangan hormon," kata Ranganath.
Kurang minum saat puasa menyebabkan dehidrasi dan mengakibatkan kembung setelah berbuka.
Berikut makanan sehat selama berpuasa yang disarankan Ranganath:
1. Buah segar
Makanan yang baik untuk mengisi elektrolit yang hilang setelah berjam-jam puasa. Setelah berpuasa, umumnya kadar gula rendah, buah-buahan segar menyediakan karbohidrat kompleks dan serat yang membantu menaikkan glukosa secara bertahap sekaligus memperbaiki pencernaan. Ia menyarankan untuk menambahkan bubuk kayu manis.
2. Kurma
Buah yang kaya vitamin A, B6, kalium, natrium, zat besi dan magnesium ini membantu menutrisi tubuh setelah berpuasa. Gula alami dalam kurma akan memberi energi untuk beribadah setelah berbuka. Tambahan, kurma juga dapat berfungsi sebagai pelancar konstipasi, yang umum terjadi saat Ramadhan karena perubahan pola makan.
3. Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak baik yang melepaskan gula yang didapat dari kurma secara lebih lambat sehingga merasa kenyang lebih lama.
4. Ikan, daging, ayam
Makanan di atas sebaiknya dimasukkan ke menu berbuka karena protein membantu rasa kenyang lebih lama. Salah satu masalah saat puasa adalah kehilangan massa otot. Konsumsi sapi, domba, ayam atau ikan yang dipanggang atau dimasak dengan berbagai cara membantu mengatasi masalah itu.
5. Roti
Sebaiknya hindari roti putih olahan karena membuat kadar gula naik-turun secara cepat sehingga mudah lapar.
6. Sayuran segar
Sayuran segar mengandung kalori yang rendah, tinggi serat sehingga dapat membantu memberi nutrisi untuk tubuh, pencernaan dan pola tidur.
7. Air
Seliter air lemon ditambah 1-12 liter air putih juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Air yang diberi lemon baik untuk hati, mengandung vitamin C dan memberi asupan air untuk otot sehingga tidak mudah lemas dan lesu. Terlalu banyak minum teh akan membuat sering buang air kecil sehingga tubuh kehilangan lebih banyak mineral garam-garaman. Hindari minuman berkafein seperti soda, kopi atau teh mulai empat-lima hari sebelum puasa dan secara bertahap kurangi saat berpuasa. Kafein dapat menyebabkan sakit kepala. perubahan suasana hati dan menyebabkan lekas marah.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016