London (ANTARA News) - Pancasila dan Islam Nusantara adalah modal Indonesia dalam menjembatani peradaban Timur dan Barat, demikian kesimpulan pada diskusi para wartawan di Radio Vaticana di kota tata suci Vatikan, Roma, Italia.
Menurut Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Vatikan Sturmius Teofanus Bate, Jumat, dalam diskusi radio bertema Indonesia dan Pluralisme disinggung pula potensi Indonesia sebagai model bagi toleransi antaragama di dunia.
Pada 18-24 Mei para wartawan berkunjung ke Indonesia guna melihat dari dekat keharmonisan hidup beragama.
Hadir menyaksikan diskusi radio Dubes RI untuk Takhta Suci, Antonius Agus Sriyono dan Dr Giacomo Ghisani, legal representative dari Segreteria Comunicazione-Vatican.
Peserta diskusi terdiri dari Marco Bellizi (Media Cetak Vatikan - L'Osservatore Romano), Paolo Affatato (Web-based Media - FIDES News Agency) dan Stefano Leszczynski (Radio Vatican).
Pewarta: Zeynitha Gibbons
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016