London (ANTARA News) - Pengusaha Italia dengan antusias mengikuti pertemuan bisnis dan membidik berbagai Proyek Pengembangan Infrastruktur yang ada di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan bisnis yang diadakan KBRI Roma dengan pengusaha Italia di bidang infrastruktur Indonesia yang dilaksanakan di Wisma KBRI Roma, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Jumat.
Pertemuan dihadiri 26 peserta tersebut bertujuan menindaklanjuti berbagai kesepakatan kerjasama di bidang infrastruktur antara investor Italia dengan perusahaan di Indonesia yang ditandatangani pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Italia, Sergio Mattarela ke Indonesia November 2015 lalu.
Selain itu, pertemuan juga memberikan gambaran lebih dekat dan jelas mengenai berbagai kebijakan dan prioritas pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing untuk ikut serta dalam berbagai projek pembangunan infrastruktur di Indonesia kepada pengusaha Italia.
Pertemuan dipimpin Wakil Kepala Perwakilan RI Roma, Des Alwi dengan menghadirkan pembicara Wakil Menko Kemaritiman Bidang Infrastruktur, Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Dr. Ridwan Djamaluddin.
Dalam membuka pertemuan, Des Alwi menyampaikan pentingnya pertemuan tersebut untuk memberikan gambaran lebih lengkap kepada pebisnis Italia dalam melihat berbagai peluang proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ridwan Djamaludin menyampaikan mengenai berbagai kekayaan sumber daya alam Indonesia, rencana proyek jangka menengah dan panjang pemerintah Indonesia di bidang infrastruktur, serta berbagai reformasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing khususnya di bidang infrastruktur.
Beberapa kebijakan tersebut antara lain semakin pendeknya proses birokrasi perijinan investasi asing, semakin terbukanya peluang investor asing untuk ikut tender proyek infrastruktur, serta telah dibentuknya komitmen untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sementara itu, investor Italia menghargai dilaksanakannya pertemuan tersebut sehingga mereka dapat bertanya langsung mengenai informasi penting terkait proyek infrastruktur di berbagai kawasan di Indonesia kepada nara sumber.
Merasa tidak cukup puas dengan sesi tanya jawab dan guna mengakomodir pertanyaan khusus lainnya, sebagian besar dari para investor melakukan one-on-one business meeting dengan nara sumber setelah pertemuan berakhir.
Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Italia, Wakil Menko Kemaritiman bidang Infrastruktur juga telah mengadakan pertemuan dengan Dirjen Pengawasan Pelabuhan dan Kebijakan Transportasi Maritim Italia menindaklanjuti rencana pengembangan transportasi kapal angkut jarak pendek guna mengurangi beban transportasi darat di Indonesia.
Pertemuan ini adalah bagian dari upaya peningkatan jumlah investasi Italia di Indonesia yang hingga akhir tahun 2015 mencapai 146,6 Milyar dolar AS, di luar sektor keuangan, minyak dan gas. Berangsurnya pemulihan ekonomi Italia di tahun 2015 dan berbagai paket kebijakan ekonomi Indonesia yang semakin mempermudah masuknya investasi asing, diharapkan akan semakin menambah jumlah pengusaha dan volume investasi Italia di Indonesia.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016