New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data pengangguran yang keluar dari negara itu lebih baik dari yang diperkirakan.
Dalam pekan yang berakhir 4 Juni, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 264.000, turun 4.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis. Perkiraan terbaru ini lebih baik daripada konsensus pasar sebanyak 270.000, lapor Xinhua.
Data pengangguran yang positif meredakan beberapa kekhawatiran tentang pelambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,41 persen menjadi 93,977 pada akhir perdagangan.
Analis mengatakan greenback akan bertahan dalam kisaran sempit menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve Juni pada minggu depan.
Pada akhir perdagangan New York, euro merosot menjadi 1,1326 dolar dari 1,1400 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4471 dolar dari 1,4508 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7440 dolar dari 0,7472 dolar.
Dolar dibeli 106,75 yen Jepang, lebih rendah dari 106,86 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9638 franc Swiss dari 0,9587 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,2721 dolar Kanada dari 1,2711 dolar Kanada.
(T.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016