Messi merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai saat Argentina menang 2-1 atas juara bertahan Chile pada pertandingan pembukaan Grup B mereka di Santa Clara, Kalifornia, pada Senin setelah dililit cedera punggung namun kemungkinan akan dimainkan saat mereka menghadapi Panama di Chicago, lapor Reuters.
"Leo berlatih seperti biasa, ia akan bermain," kata pelatih Gerardo Martino pada konferensi pers, Kamis.
Kedua tim mengoleksi tiga angka setelah Panama menandai penampilan perdananya di turnamen internasional tertua di dunia itu dengan kemenangan mengejutkan 2-1 atas Bolivic, yang akan berhadapan dengan Chile di Foxborough pada Jumat.
"Anda dapat mengerjakan banyak hal untuk membangun tim, namun menghadapi Messi, tidak ada yang dapat Anda lakukan. Jika Messi terinspirasi, ia dapat membunuh siapapun," kata pria asal Kolombia Gomez kepada para pewarta.
"Satu pekerjaan pada taktik-taktik dan memiliki sebuah tim, namun individu-individu berada di atas sepak bola. Messi merupakan sosok yang berada di atas semua orang," ucapnya mengenai kapten Argentina itu, yang lima kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia.
Gomez mengatakan para pemainnya menikmati kesempatan bermain melawan tim-tim kelas dunia ketika mereka menjelang fase akhir pada kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Panama akan berhadapan dengan Chile di Philadelphia pada Selasa.
Messi akan mendapatkan beberapa menit bermain sebelum fase gugur turnamen centenary itu dimulai.
"Sebelum pertandingan melawan Chile, Messi tidak berlatih dengan bola," kata Martino. "Namun mulai (Rabu) kemarin, ia telah berlatih tanpa rasa sakit sama sekali."
"Ia sangat termotivasi dan begitu antusias dengan penampilan rekan-rekan setimnya saat melawan Chile."
Itu merupakan pertama kalinya ia menghuni bangku pemain cadangan untuk sepanjang pertandingan dalam rentang waktu sepuluh tahun, sejak kekalahan Argentina dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2006 ketika ia masih remaja.
Messi, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-29 dua hari sebelum final di East Rutherford pada 26 Juni, mengatakan dirinya bertekad memenangi turnamen setelah menjadi tim yang kalah di final pada Piala Dunia 2014 di Brazil serta Piala Amerika 2007 dan 2015.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
