Palembang (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M Basoeki Hadimoeljono mengatakan rumah susun milik merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program sejuta rumah.
"Jadi pembangunan rumah susun milik di Jakabaring ini salah satu bentuk pemerintah daerah Sumsel dalam mendukung program sejuta rumah," katanya di Jakabaring, Palembang, Kamis.
Saat peresmian pembangunan rumah susun milik di Jakabaring Palembang itu, dia menilai inovasi itu juga merupakan kejelian Gubernur Sumsel H Akex Noerdin mengambil peluang Asian Games 2018.
"Hal ini karena bila tidak memanfaatkan momen ini mungkin saja tidak akan pernah terwujud," kata menteri.
Dia mengatakan pembangunan rusun berkelas apartemen tersebut menggunakan konsep vertikal agar tidak memakan lahan terlalu banyak untuk hunian dengan pengembangan lingkungan yang lebih hamonis.
Sehubungan itu pihaknya akan mendukung pembangunan rusunami Jakabaring dengan membangun prasarana, sarana, dan utilitas di sekitar rusun tersebut.
Menteri mengatakan, kapan lagi masyarakat bisa mendapatkan hunian berfasilitas bagus, lingkungan yang ditata dengan baik.
Sementara Gubernur Sumsel mengatakan, enam menara rusunami masing-masing 23 lantai, ditambah lima menara Wisma Atlet yang lama maka lebih dari cukup untuk menampung atlet di Asian Games mendatang.
"Jadi, total kapasitas keseluruhan Wisma Atlet di Jakabaring mampu menampung 8.500 atlet atau 60 persen dari keseluruhan peserta yang berlaga dalam Asian Games mendatang," ujar dia.
Gubernur mengatakan rusunami berkelas apartemen ini nantinya akan ditawarkan pada masyarakat selain PNS.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016