Ljubljana (ANTARA News) - Slovenia telah membenarkan temuan kasus virus Zika yang pertama di negeri itu, yang menimpa seorang warga yang baru pulang dari Amerika Latin, Institut Nasional Kesehatan Masyarakat melaporkan, Kamis.
Dilaporkan bahwa penularan tersebut tidak memberikan ancaman bahaya pada kesehatan masyarakat di Slovenia.
Laporan tersebut juga tidak menjelaskan lebih lengkap mengenai kasus pertama dan keadaan orang yang tertular.
Virus Zika mewabah dan menyerang di banyak tempat di negara-negara Amerika Latin dan Karibia dengan Brasilia sebagai negara yang paling parah terjangkit.
Pihak berwenang di bidang kesehatan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa serangan Zika pada perempuan hamil dapat menyebabkan cacat "microcephaly" atau kelahiran bayi dengan kepala kecil.
Penyakit kepala kecil dapat mengarah pada gangguan perkembangan selanjutnya pada bayi yang bersangkutan, demikian Reuters..
(M007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016