Hanoi (ANTARA News) - Federasi Sepakbola Vietnam, Rabu, mengatakan mereka menskor enam mantan pemain tim di bawah 23 tahun dari tiga sampai empat tahun, karena terlibat dalam pengaturan skor pada SEA Games 2005. Bintang terkenal Pham Van Quyen, (22), dan rekan setimnya, Le Van Truong akan dilarang ikut semua event Sepak bola selama empat tahun, kata VFF, seraya menambahkan skorsing itu akau ditinjau kembali pada pertengahan masa hukuman. Empat pemain lainnya - Huynh Quoc Anh, Tran Hai Lam, Le Bat Hieu dan Chau Le Phuoc Vinh -- akan diskors tiga tahun karena keterlibatan mereka dalam pengaturan skor dalam pertandingan melawan Myanmar pada SEA Games 23 di Filipina. "Keenam mantan pemain itu dilarang ikut dalam semua event sepak bola yang diadakan VFF selama tiga sampai empat tahun sejak tanggal diputuskan," kata wakil ketua VFF Vu Van Vinh kepada AFP. "Tapi setelah menjalani setengah masa skorsing, dan jika moral mereka membaik dan masih berminat main sepak bola, VFF akan mempertimbangkan kembali kasus mereka." Keenam pemain itu - yang semuanya mendapat hukuman percobaan sekurangnya dua tahun dan denda pada sidang korupsi di Ho Chi Minh City Januari lalu - masing-masing juga didenda 310 dolar AS. Wakil kapten tim Le Quoc Vuong pada Januari dijatuhi hukuman penjara enam tahun karena berusaha menyuap rekan-rekannya agar Vietnam, favorit kuat, hanya menang 1-0 dari Myanmar dalam pertandingan di Manila. Vuong naik banding dan VFF mengatakan mereka akan memutuskan mengenai keputusan apa yang akan diambil terhadap dia setelah pengadilan menjatuhkan fonis. Truong Tan Hai, mantan pemain klub Saigon Port, dihukum penjara tiga tahun karena bertindak selaku penghubung antara tim dan bos sindikat Ly Quoc Ky. Taruhan sepak bola dan segala bentuk judi ilegal, tapi meluas di negara komunis Vietnam, di mana banyak penggemar bertaruh online dengan jaringan yang berpusat di dalam negeri, Hongkong, Makau atau kota-kota lain. (*)

Copyright © ANTARA 2007