Jakarta (ANTARA News) - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang akan mengoperasikan tujuh hingga sembilan rute domestik sebagian awal penggunaan terminal tersebut yang direncanakan pada 20 Juni 2016 ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dalam diskusi di Jakarta, Kamis mengatakan pengoperasi rute tersebut dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia untuk rute-rute yang dinilai padat.
"Kita akan soft opening atau shadow operation, jadi pengoperasiannya sebagian dulu, sekitar tujuh sampai sembilan rute," katanya.
Budi mengungkapkan pihaknya mendahulukan rute-rute ramai guna memecah penumpukan dan kepadatan di Terminal 2.
"Tahun ini ada peningkatan lima hingga 10 persen penumpang, kalau menumpuk di satu titik tertentu, sementara tanggal 29 ini sudah muncul kepadatan mudik, jadi harus kita perhatikan," katanya
Dia akan berdiskusi dengan Garuda Indonesia terkait rute-rute padat yang akan dioperasikan dalam waktu dekat ini.
"Contohnya Padang, tadinya hanya dengan narrow body (pesawat berbadan sedang), tapi saat ini dengan wide body (pesawat berbadan lebar), kita akan bicarakan rute yang mana yang mengalami kenaikan," katanya.
Saat ini, dia mengatakan masih menunggu izin operasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan pengujian operasional akhir secara riil (commissioning) dari PT Garuda Indonesia yang akan mengoperasikan baik penerbangan domestik maupun internasional.
Budi berharap 14 Juni mendatang sudah mengantongi izin operasi Kemenhub serta rampungnnya commissioning Garuda Indonesia.
"Saat ini sudah kita lakukan simulasi, Garuda sendiri Sabtu ini sudah yang ketiga kalinya simulasi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat seminggu sebelum pengoperasian.
Terkait persiapan Lebaran, Budi mengatakan rencana pengoperasian tujuh hingga sembilan rute domestik juga bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan mudik.
"Menurut saya ini tidak terburu-buru karena sudah direncanakan sejak lama mengapa kita hanya memindahkan Garuda saja ke Terminal 3, dan hanya mengoperasikan domestik dulu, internasionalnya belum," katanya.
Terkait pajak bandara atau "airport tax" Budi masih enggan menyebutkannya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016