Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 39,27 poin seiring dengan pelaku pasar yang kembali melakukan aksi ambil untung.
IHSG BEI ditutup turun 39,27 poin atau 0,81 persen menjadi 4.876796. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 9,86 poin (1,18 persen) menjadi 834,92.
"IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi cenderung melemah menyusul sebagian investor yang kembali melakukan aksi ambil untung," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan indeks BEI itu masih relatif terbatas seiring dengan investor asing yang kembali melakukan aksi beli.
Dalam data Bursa Efek Indonesia tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp410,843 miliar pada Kamis ini.
"Terlihat aliran dana asing telah kembali masuk ke pasar saham domestik, hal itu menunjukkan bahwa kekuatan naik indeks BEI ke depannya masih cukup besar," katanya pula.
Ia menambahkan bahwa kondisi mata uang rupiah yang kembali mengalami apresiasi terhadap dolar AS akan turut menjadi sentimen positif bagi indeks BEI ke depannya menuju level 4.945 poin.
Di tengah kondisi indeks BEI yang sedang mengalami koreksi, lanjut dia, dapat menjadi momentum untuk melakukan beli secara selektif terhadap saham-saham yang telah terkoreksi cukup dalam.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 231.921 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,31 miliar lembar saham senilai Rp5,29 triliun.
Terdapat 134 saham naik, 140 saham turun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 30,36 poin (0,14 persen) ke level 21.297,88, indeks Nikkei turun 162,51 poin (0,97 persen) ke level 16.668,41, dan Straits Times melemah 14,26 poin (0,50 persen) ke posisi 2.848,12.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016