Madrid (ANTARA News) - Pemain belakang Valencia David Navarro dilarang bermain selama tujuh bulan setelah FIFA menyetujui rekomendasi UEFA untuk memperpanjang hukumannya dalam seluruh pertandingan internasional termasuk pertandingan domestik. Valencia mengatakan dalam pernyataan melalui situs mereka (www.valenciacf) bahwa FIFA memberitahu mereka mengenai keputusan tersebut pada Selasa. Navarro mendapat larangan bermain dari UEFA setelah berlari masuk ke lapangan dan memukul pemain tengah Inter Milan Nicolas Burdisso dalam keributan massal setelah timnya merebut satu tempat di perempatfinal Liga Champions dengan bermain imbang 0-0 di Mestalla. Rekan setim Navarro di Valencia, Carlos Marchena, yang muncul untuk menendang Burdisso saat keduanya beradu mulut setelah peluit terakhir berbunyi, diskors empat pertandingan akibat keterlibatannya dalam insiden tersebut. Burdisso dan rekan setim di Inter Maicon diskors selama enam pertandingan, pemain belakang Ivan Cordoba selama tiga pertandingan dan striker Julio Cruz dua pertandingan, sementara Valencia dan Inter didenda 155.772 euro (206.800 dolar). Seluruh keenam pemain yang terlibat dalam insiden itu telah dipanggil untuk muncul sebelum pemeriksaan Badan Banding UEFA pada 28 Maret. Valencia mengatakan mereka akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut. "Valencia akan melanjutkan pengajuan bandingnya pada UEFA dengan harapan bahwa argumen mereka atas sanksi terhadap David Navarro dan Carlos Marchena akan didengar," kata klub Spanyol itu. "Klub ingin menyatakan kembali tekadnya untuk mempertahankan hak pemain-pemainnya dan melakukan semua yang bisa dilakukan agar sanksinya tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya. Navarro mengatakan setelah insiden tersebut bahwa ia malu dengan kelakuannya itu. "Saya sangat menyesal dengan apa yang saya lakukan. Saya terganggu karena saya tidak pernah melakukan tindakan seperti ini dalam hidup saya yang tidak akan melakukannya lagi," katanya. "Saya akan menerima apapun hukuman yang mereka berikan," tambahnya dikutip Reuters. (Uu.SYS/C/F005/B/A008) 21-03-2007 09:51:12NNNN
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007