Lisbon (ANTARA News) - Penyerang Ricardo Quaresma mencetak dua gol dan menjadi aktor dari tiga gol lainnya saat ia tampil menawan, ketika Portugal menghancurkan Estonia dengan skor 7-0 pada pertandingan pemanasan terakhirnya sebelum Piala Eropa 2016 pada Rabu.
Pemain karismatik itu, yang mendapatkan tempat untuk menghuni timnas untuk kejuaraan di Prancis ketika ia menggantikan Nani di tim inti, bahkan menutup sinar Cristiano Ronaldo yang mencetak dua gol sebelum digantikan saat turun minum, lapor Reuters.
Quaresma, yang kerap dikritik karena dirinya dianggap gagal memaksimalkan talentanya, menampilkan sejumlah trik yang biasa dilakukannya pada penampilan internasional terbaik sepanjang kariernya.
Pemain 32 tahun itu membuka banjir gol dengan dua momen kemampuan brilian sebelum turun minum.
Aksi pertamanya adalah "trivela" yang mengejutkan, kiriman umpan silang dengan menggunakan bagian luar kaki kanannya, untuk mengirim bola kepada Ronaldo yang mengungguli pengawalnya dan mencetak gol dengan tandukan kepala ke tiang jauh pada menit ke-36.
Pertunjukan yang lebih baik lagi tercipta tiga menit kemudian ketika Quaresma memberikan laju putaran bola yang luar biasa ketika ia menaklukkan kiper Estonia Pavel Londak dari dalam kotak penalti.
Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Portugal, bertukar operan dengan Joao Mario sebelum mengemas gol ketiga melalui tembakannya, yang membuat total ia telah mencetak 58 gol untuk timnas.
Aksi Portugal masih belum selesai, Quaresma gagal mencetak gol melalui aksi "rabona" pada awal babak kedua, kemudian ia menjadi penendang sepakan pojok untuk ditanduk Danilo menjadi gol keempat.
Umpan silang lain dari Quaresma juga memicu terciptanya gol kelima ketika Londak meninju bola ke rekan setimnya Karol Mets, dan bola memantul untuk masuk ke gawang.
Quaresma memanfaatkan operan Renato Sanches untuk membukukan gol keenam, dan pemain pengganti Eder mengukir gol ketujuh bagi sang semifinalis Piala Eropa 2012 itu.
(Uu.H-RF/A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016