Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan jalur provinsi lintas selatan Garut di Kecamatan Caringin masih tertutup material longsoran tanah yang menutup badan jalan tersebut.
"Badan jalan sepanjang 100 meter tertutup material longsoran yang terdiri atas tanah bercampur bebatuan dengan ketinggian sekitar tiga meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria kepada wartawan, Rabu.
Ia menuturkan jalur provinsi menghubungkan Garut, Kabupaten Bandung dengan Cianjur lintas selatan Jabar itu tertutup longsoran tanah tebing di Kampung Lewo, Desa Sukarame, Caringin, Selasa (7/6).
Akibatnya jalur lintas kabupaten itu, kata dia, tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kendaraan yang hendak menuju Cianjur atau Bandung melalui jalur selatan terpaksa memutar arah, begitu pun sebaliknya," katanya.
Ia menyampaikan sebelum kejadian longsor, daerah tersebut diguyur hujan deras yang berlangsung lama.
Dalam peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya memutus jalur selatan dan melumpuhkan perekonomian warga setempat.
"Kejadian tersebut telah mengakibatkan aktivitas masyarakat dan perekonomian terhenti karena tidak ada kendaraan yang bisa melintas," katanya.
Ia menambahkan BPBD Garut telah melaporkan longsor menutup jalan tersebut ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
"Informasi yang didapat katanya satu alat berat telah dikirimkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsoran, mudah-mudahan jalur tersebut secepatnya normal," kata Dadi.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016