"Almarhum Syafrudin (korban yang ditemukan) telah ditemukan pada Rabu dini hari tadi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Zakaria kepada wartawan, Rabu.
Ia menuturkan jasad korban yang ditemukan merupakan ayah dari isteri dan satu anak warga Kampung Cikaleces, Desa Sinarjaya korban terseret arus sungai, Rabu malam.
Tim gabungan terdiri dari Sukarelawan Bencana, masyarakat, Polisi, TNI dan aparat kecamatan setempat, kata Dadi, masih melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya.
"Masih melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya, yakni isteri dan anak, dari almarhum Syafrudin," katanya.
Ia menyebutkan identitas korban yang masih hilang yakni Nurhayati (25) dan anaknya M Abd Aziz (8) diduga hanyut terbawa arus sungai ketika terperosok saat melintas jembatan sungai tersebut.
"Dilaporkan korban yang merupakan satu keluarga itu terseret saat mengendarai sepeda motor," katanya.
Camat Bungbulang Heri menambahkan sebelum kejadian daerah tersebut diguyur hujan deras yang berlangsung lama kemudian menyebabkan air sungai meluap.
Peristiwa yang menyeret satu keluarga itu, kata Heri, tidak diketahui oleh warga karena kejadiannya malam ketika warga sedang berada dalam rumah.
"Diketahuinya ketika warga menemukan ada sepeda motor mereka sekitar 500 meter dari jembatan penyeberangan, terus rumah mereka dalam keadaan kosong," katanya.
Selanjutnya tim gabungan dibantu masyarakat melakukan penyisiran arus sungai hingga akhirnya menemukan seorang korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat ini kami juga terus berupaya melakukan pencarian mengarah ke pantai selatan Garut," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
