Jakarta (ANTARA News) - Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA CEPA) diyakini akan mendongkrak nilai perdagangan Indonesia ke Australia.
Demikian disampaikan Dirjen Ketahanan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu.
"Kita semangatnya adalah lebih terbuka, supaya nilai perdagangan kita lebih meningkat dengan Australia," ujar Sigit.
Menurut Sigit, reaktivasi perundingan setelah dua tahun terhenti ini akan fokus mencari poin-poin kerja sama yang mampu menguntungkan kedua negara.
Sehingga, Indonesia dan Australia bisa saling memperluas akses pasar ke kedua negara, serta mempererat hubungan kerja sama.
"Bulan depan ada pertemuan lagi di Yogyakarta, leading sectornya Kementerian Perdagangan," kata Sigit.
Diketahui, memasuki putaran ketiga reaktivasi perundingan IA-CEPA, kedua negara menyepakati bahwa bentuk kerja sama ekonomi tersebut akan didesain lebih modern dan komprehensif.
Bentuk kerja sama IA-CEPA tersebut akan saling menguntungkan dan dapat dicapai secara realistis dengan menghasilkan kesepakatan awal yang dapat segera dimplementasikan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016