AFP melaporkan, Gibbs (33), ditangkap di kota Toulouse Prancis pada Kamis sehubungan dengan dugaan pemerkosaan yang dilakukan di Austria pada 2015.
"Freddie Gibbs menjelaskan kepada pengadilan bahwa dia tidak bersedia diserahkan kepada otoritas Austria tanpa menggunakan haknya untuk membela diri," kata pengacaranya Michael Malka dalam sidang pada Selasa.
"Dia membantah mentah-mentah tuduhan yang dialamatkan kepadanya di Austria. Dia bahkan terkejut bahwa Austria bisa mengambil tindakan dalam hal ini satu tahun kemudian, saat dia sedang tur di Eropa," kata Malka menambahkan.
Sidang ekstradisi dijadwalkan digelar pada Selasa, namun ditunda sampai 16 Juni.
Pengacara Gibbs ingin mengupayakan bebas bersyarat, namun permintaan itu baru akan dipertimbangkan pada Selasa depan.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016