Orlando, AS (ANTARA News) - Pelatih Timnas Brasil, Carlos Dunga, membela penjaga gawang muda Alisson kendati pemain tersebut melakukan kesalahan (blunder) yang menyebabkan Brasil nyaris kalah pada laga pembuka melawan Ekuador pada Copa America Centenario, pekan lalu.
Pada pertandingan yang berakhir imbang 0-0, Alisson nyaris melakukan gol bunuh diri saat gagal menangkap bola sepakan rendah yang dilepaskan Miller Bolanos.
"Sebagai pelatih, pemimpin, saya harus percaya kepada pemain. Kesalahan adalah bagian dari permainan, jika tidak ada yang membuat kesalahan, tidak ada yang akan memenangkan pertandingan," kata Dunga pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Haiti pada Rabu, dilansir dari AFP.
Di sisi lain bek Inter Milan, Miranda, yang absen saat melawan Ekuador akibat nyeri otot sudah kembali berlatih dan akan turun lapangan saat menghadapi Haiti.
"Dia akan memulai latihan dan kami akan melihat bagaimana dia bereaksi," kata pelatih Brasil.
Persiapan Brasil di Florida terhambat cuaca bahkan sesi latihan terakhir di Citrus Bowl terpaksa dipindahkan ke fasilitas perguruan tinggi setempat.
Seorang juru bicara turnamen mengatakan keputusan itu dibuat untuk "melindungi lapangan" menyusul hujan lebat sebelum laga kemenangan Panama 2-1 atas Bolivia pada Senin lalu di lapangan yang sama.
Permukaan lapangan di Citrus Bowl biasanya menggunakan rumput sintetis, namun menjelang Copa Amerika diganti dengan rumput alami.
"Itu bisa terjadi ketika Anda mendapatkan hal-hal yang tidak normal, tetapi kami harus siap untuk mengatasinya tanpa kesulitan," kata Dunga.
Brasil akan menghadapi Haiti yang kalah 0-1 atas Peru pada laga pembuka Grup B.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016