Jakarta (ANTARA News) - Total penerimaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat periode Januari hingga Mei 2016 mencapai Rp32,5 miliar, kata Direktur Umum Baznas Kiagus M Tohir.

"Untuk Baznas pusat saja, penerimaan Januari hingga Mei 2016 sebesar Rp32,5 miliar. Sementara yang sudah disalurkan Rp22 miliar," kata Kiagus di kantor Baznas, Jakarta, Selasa.

Direktur Koordinator Zakat Nasioanal M Nasir Tajang mengungkapkan target penerimaan zakat Baznas pada 2016 sebesar Rp5 triliun. Jumlah target tersebut naik 37 persen dibandingkan target penerimaan zakat pada 2016.

Baznas Pusat ditargetkan menerima dana zakat sebesar Rp200 miliar selama 2016. Sedangkan Baznas provinsi dan kabupaten/kota ditargetkan Rp2,8 triliun, dan Lembaga Amil Zakat menerima Rp2 triliun pada 2016.

Baznas juga memiliki target khusus di bulan Ramadhan kali ini yaitu sebesar Rp2 triliun secara nasional. Penerimaan zakat di bulan Ramadhan disebutkan lebih banyak dibanding bulan-bulan biasa dengan persentase 40-60 persen dari penerimaan zakat nasional.

Direktur Amil Zakat Nasional M Arifin Purwakananta menjelaskan Baznas Pusat bekerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, swasta, dan juga instansi-instansi pemerintahan untuk meningkatkan penerimaan zakat.

Kerja sama tersebut yakni dengan pemotongan gaji untuk pengeluaran zakat penghasilan secara langsung. "Jadi orang pulang ke rumah bawa gaji sudah bersih karena sudah dipotong," kata Arifin.

Dia menjelaskan Baznas akan memberikan laporan jumlah zakat dan penyalurannya kepada setiap pemberi zakat melalui pemotongan gaji.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016