Menurut berita, kita sudah di ambang momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya

Los Angeles (ANTARA News) - Hillary Clinton telah mencapai jumlah delegasi yang diperlukan untuk memastikan diri menjadi calon presiden dari Partai Demokrat atau sebelum enam negara bagian menggelar pemilihan pendahuluan untuk menentukan calon presiden dari Demokrat. Dengan demikian dia sudah di ambang menjadi calon presiden wanita pertama dalam sejarah AS.

Namun pesaingnya, Bernie Sanders, bersumpah untuk terus bertempur, dengan mengatakan adalah salah tidak mempertimbangkan suara superdelegasi sebelum Konvensi Nasional Demokrat Juli nanti.

"Tugas kami dari sekarang sampai konvensi adalah meyakinkan pada superdelegasi bahwa Bernie sejauh ini adalah calon terkuat melawan Donald Trump," kata kubu Bernie seperti dikutip Reuters.

Superdelegasi terdiri dari para pemimpin partai, para senator, para anggota Kongres, dan para gubernur negara bagian.

Hillary yang mantan menteri luar negeri itu sudah mencapai 2.383 delegasi yang diperlukan untuk menjadi calon presiden Demokrat setelah kemenangan meyakinkan di Puerto Rico dan sudah mendapatkan dukungan para superdelegasi.

Dia akan segera menjadi perempuan pertama yang dicalonkan menjadi presiden oleh sebuah partai politik besar di AS.

"Menurut berita, kita sudah di ambang momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Hillary Clinton di Long Beach, California, setelah mendapatkan laporan dari AP itu. "Namun kita masih punya pekerjaan yang harus dilakukan bukan? Kita menghadapi enam pemilihan besok dan kita akan berjuang keras untuk setiap satu suara, khususnya di sini di California."

Hillary sudah memenangkan 1.812 suara delegasi dari berbagai pemilihan pendahuluan dan kaukus. Dia juga mendapatkan dukungan dari 571 superdelegasi, klaim AP seperti dikutip Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016