Jadikan masjid tempat kedamaian

Pontianak (ANTARA News) - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Dr Thamrin Usman DEA, menghimbau seluruh civitas akademikanya untuk menjadikan masjid dan mushola sebagai tempat mencari kedamaian.

"Saya menghimbau kepada para dosen dan mahasiswa ketika ada panggilan azan untuk meninggalkan aktivitas belajar mengajar. Mari kita jadikan mushola atau masjid sebagai tempat pemanggil rezeki dan kedamaian untuk kita," ujarnya saat meresmikan Mushola Asy-syajaril Akhdar Fakultas Kehutanan Untan Pontianak.

Thamrim menjelaskan dirinya tidak ingin lulusan Untan atau sarjana Kehutanan yang dicetak hanya cakap di akademik saja tapi harus bisa menjadi sarjana yang memiliki akhlak yang baik yang dibuktikan selalu dekat dengan mushola.

"Jadikan mushola juga sebagai pusat kegiatan belajar agama di Kampus. Selalu dekat dengan mushola atau mesjid insyallah aklak kita terbentuk dan akan baik," terangnya.

Dalam peresmian mushola tersebut hadir juga Ketua Ikatan Alumni Untan yang juga saat ini sebagai Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Dikesempatan tersebut Sutarmidji mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menata kebutuhan dan kenyamanan di Fakultas Fakultas Untan.

"Sebagai Ketua Alumni Universitas Tanjungpura saya berupaya semaksimal mungkin untuk menata kebutuhan dan kenyamanan di Untan ini seperti jalan Daya Nasional kemaren yang sudah kita aspal dan kebutuhan untuk akreditas juga kita upayakan. Itu semua untuk menuju yang lebih baik karena kita juga harus mampu membuat orang bangga dengan Universitas Tanjungpura," katanya.

Sementara itu dikesempatan yang sama Dekan Fakultas kehutanan Untan Dr.H.Gusti Hardiansyah ,Lc QAM dalam sambutannya menjelaskan mushola yang dibangun sejak Desember 2015 tersebut dalam desainnya di sekitar musolah ditanami pohon yang nantinya pohon tersebut dibuat melengkung, atau mushola itu berada di bawah terowongan pohon-pohon.

"Selain itu mushola ini juga sengaja kita berikan ornamen kayu biyar agar tidak meninggalkan ciri khas kehutanannya. Kayu yang kita peroleh ini sebagian besar dari Alas kusuma," jelasnya.

Lanjut, selama Romadhan dirinya menjelaskan ada sejumlah program rutin yang laksanakan oihak kampus bekerjasama UKM Asy- Asyajaroh seperti buka bersama, subuh berjamaah dan pelatihan untuk menjadi khatib dan program lainnya.