"Puasa jangan dijadikan alasan hingga membuat disiplin berkurang, sebaliknya disiplin harus ditingkatkan meski tengah berpuasa," ujar wali kota di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, salah satu bentuk kedisiplinan yakni mengikuti apel pagi gabungan yang dilaksanakan, Senin (6/6) mulai pukul 08.00 Wita diikuti ratusan pegawai pemkot setempat.
Ditekankan, pihaknya sangat mengapresiasi peserta apel yang hadir mengikuti apel gabungan pagi meski tengah menjalankan ibadah puasa hari pertama bulan ramadan.
"Kami sangat mengapresiasi pada seluruh peserta apel gabungan karena penuh semangat mengikuti apel meski tengah berpuasa. Ini bentuk disiplin dan semangat kerja tinggi," ucapnya.
Menurut dia, aparatus pemerintah sebagai pelayan masyarakat memang sudah seharusnya menjalankan tugas dalam kondisi apa pun termasuk saat berpuasa di siang hari.
"Terus jalankan amanah sebagai aparatur pemerintah dan pelayan bagi masyarakat karena setiap perbuatan baik di bulan ramadan ganjarannya pahala berlipat," ujar dia.
Dikatakan, pihaknya mengeluarkan kebijakan mengikuti surat edaran Gubernur Kalsel Nomor : 065/00708/Org tahun 2016 tentang penetapan jam kerja bulan ramadan 1437 H.
Disebutkan, tidak banyak yang berubah di bulan ramadan, selain jam masuk tetap pukul 08.00 Wita dan pulang yang lebih cepat satu jam dari jadwal pukul 16.00 Wita.
"Hanya senam kesegaran jasmani yang ditiadakan, sedangkan apel pagi setiap hari Senin dan Kamis tetap dilaksanakan termasuk apel pagi setiap awal bulan," kata dia.
Ditambahkan, seluruh pusat pelayanan masyarakat terutama RSUD dan Puskesmas harus memberikan pelayanan terbaik meski pun pegawai tengah berpuasa.
"Pelayanan kesehatan di RSUD dan puskesmas harus terusb berjalan. Kami minta, tidak ada alasan karena tengah berpuasa, membuat pelayanan kepada masyarakat menurun," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016