Tikrit (ANTARA News) - Jasad mantan wakil presiden dan orang dekat mantan Presiden Irak Saddam Hussein terhukum, Taha Yassin Ramadan, Selasa dimakamkan di kampung halaman mendiang penguasa itu, kata anggota suku Saddam kepada kantor berita AFP.
Ramadan dihukum gantung sebelum fajar Selasa di Bagdad untuk kejahatan terhadap kemanusiaan atas perannya dalam pembunuhan 148 warga syiah dari kota Dujail pada tahun 1980-an.
"Jasad Ramadan dibawa ke Tikrit dengan helikopter Amerika Serikat dan dari sana, polisi mengangkutnya ke Awja untuk dimakamkan," kata Sheikh Ali Nidr dari suku Saddam, yang menerima mayat tersebut, kepada kantor berita Prancis itu.
Saddam terbaring di dalam aula, yang biasa dipakai untuk tempat berkumpul untuk upacara duka pada masa kekuasaannya di Awja, sedikit di luar kota Tikrit, Irak utara.
"Jasad Ramadan dimandikan dan dimakamkan di taman aula itu di dekat makam Barzan Ibrahim Tikriti dan Awad Ahmed Bandar," kata Nidr.
Barzan dan Bandar adalah dua mantan pejabat masa pemerintahan Saddam, yang digantung sesudah penguasa Irak itu dihukum serupa tanggal 30 Desember atas pembunuhan Dujail.
"Kami memutuskan memberlakukan masa berkabung tiga hari," tambah Nidr.
Anggota lain suku itu, Zaki Ahmed, menyatakan ratusan orang berkumpul untuk pemakaman Ramadan di Awja.
"Kami mendapat kehormatan memakamkannya di dekat mitranya, karena dia adalah pejuang kemerdekaan," kata Ahmed kepada AFP.
Pada pekan lalu, dua putera Saddam, Uday dan Qusay, juga dimakamkan kembali di taman dekat Bandar dan Barzan.
Keduanya, dibunuh balatentara Amerika Serikat dalam pertempuran di kota Mosul, Irak utara, Juli 2003, merupakan yang pertama dimakamkan di taman makam Awja.
Irak melangsungkan hukuman mati terhadap Ramadan pada hari negara itu memperingati empat tahun serbuan pasukan gabungan pimpinan Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Saddam Hussein.
"Ramadan digantung pukul 03.05 (07.05 WIB) hari ini," kata petinggi kantor Perdana Menteri Nuri Maliki kepada AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007