Manajer Tim Rowing Indonesia Edy Suyono dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Senin, mengatakan pencapaian Kakan Kusmana dan kawan-kawan pada kejuaraan Asia dinilai sebuah perkembangan yang pantas dibanggakan.
"Ini adalah langkah positif bagi tim dayung Indonesia. Apalagi Indonesia pada Asian Games 2018 akan menjadi tuan rumah. Harus terus ditingkatkan," katanya.
Menurut dia, medali emas untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh Kakan Kusmana yang turun dinomor LM1X jarak 1.000 meter dengan catatan waktu tiga menit 28,599 detik. Posisi dua direbut atlet dari Korea Utara, Ch Pak dan posisi tiga direbut atlet tuan rumah, H. Khedri.
Satu keping medali emas bagi Indonesia lainnya dipersembahkan oleh pasangan Arief dan M. Yakin yang turun dinomor LM2X jarak 1.000 meter dengan catatan waktu tiga menit 13,097 detik. Untuk posisi dua direbut pasangan Iran 1 dan posisi tiga Iran 2.
Untuk medali perak kontingen Indonesia dipersembahkan oleh pedayung putri Corputty yang turun dinomor LW1X jarak 1.000 meter. Andalan Indonesia ini hanya mampu membukukan catatan waktu tiga menit 57,371 detik. Posisi pertama direbut atlet Iran, N. Malaei dengan waktu tiga menit 47,371 detik.
Sedangkan medali perunggu bagi Indonesia dipersembahkan pasangan Wahyuni dan Yuniarti yang turun dinomor LW2X. Pada nomor ini, medali emas direbut oleh tim Kazakhstan dan perak direbut oleh tim asal tuan rumah Iran.
Pada Kejuaraan Rowing Asia di Teheran, Iran, yang berakhir Minggu (5/6), Kazakhstan dinobatkan sebagai juara umum dengan lima emas, empat perak dan dua perunggu. Diposisi dua Iran dengan empat emas, empat perak dan dua perunggu. Disusul Indonesia dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu.
Pada kejuaraan yang cukup bergengsi di Asia ini, kontingen Indonesia beranggotakan enam atlet putra dan enam atlet putri. Cabang olahraga ini merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali. Bahkan dua atlet terbaik Indonesia juga lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016