Bandung (ANTARA News) - Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi dengan kepolisian sedang menginvestigasi kasus penusukan oleh kelompok orang terhadap seorang anggota TNI dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus yang terjadi di Rajawali, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/6).

"Sekarang sedang diinvestigasi lebih lanjut baik oleh kepolisian khususnya Polda Jawa Barat dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi," kata Kepala Penerangan Daerah Militer III/Siliwangi Letkol Arh Mohammad D Aryanto kepada wartawan melalui telepon seluler, Senin.

Ia menuturkan korban Pratu Galang meninggal dunia di rumah sakit akibat mengalami luka tusukan pada bagian tubuhnya.

Terkait siapa pelaku penusukan, Aryanto belum dapat memastikan oleh kelompok berandalan bermotor atau pihak lain.

"Anggota TNI yang ditusuk dini hari (Minggu), oleh sekelompok orang," katanya.

Ia menambahkan pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk segera mengungkap tuntas kasus tersebut.

Peristiwa tersebut bermula ketika Galang usai bertemu dengan teman-temannya di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (4/6) malam.

Korban kemudian pulang, sesampainya di Jalan Rajawali, Minggu dini hari, korban dihadang oleh sejumlah orang menggunakan kendaraan sepeda motor.

Orang tak dikenal itu langsung mengeroyok korban, bahkan korban ditusuk hingga tak berdaya.

Korban selanjutnya mendapatkan pertolongan oleh warga setempat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Rajawali lalu dirujuk ke Rumah Sakit Dustira, Bandung.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016