Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Senin ditutup naik sebesar 42,10 poin seiring dengan kembali masuknya aliran dana asing ke pasar saham domestik.
IHSG naik 42,10 poin atau 0,86 persen menjadi 4.896,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 10,29 poin atau 1,22 persen menjadi 841,23.
"Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli menjadi salah satu faktor yang menopang indeks BEI untuk bergerak di area positif," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta.
Dalam data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp549,058 miliar pada Senin.
Ia menambahkan, munculnya proyeksi cadangan devisa Mei 2016 yang masih stabil dengan kecenderungan menguat, dimanfaatkan oleh sebagian pelaku pasar saham untuk melakukan aksi beli.
"Cadangan devisa yang disinyalir masih stabil turut menjaga kestabilan arah pasar saham di dalam negeri, sentimen itu cukup mampu menopang indeks BEI," katanya.
Secara teknikal, ia menambahkan, pola pergerakan IHSG juga terlihat mulai menunjukan tren penguatan jangka pendek untuk menuju level 4.913 poin.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan, saham-saham berkapitalisasi besar kembali berada dalam tren naik, situasi itu yang turut mendorong indeks BEI pada awal pekan ini kembali berada di area positif.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 239.806 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,03 miliar lembar saham senilai Rp4,91 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 82,98 poin (0,40 persen) ke level 20.030,22, indeks Nikkei turun 62,20 poin (0,37 persen) ke level 16.580,03, dan Straits Times menguat 19,63 poin (0,70 persen) ke posisi 2.828,86.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016