Panitia PRJ 2016 sediakan suttle bus di beberapa stasiun

Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2016 menyediakan angkutan umum yakni bus TransJakarta dan lainnya dari beberapa titik menuju area pameran.

General Manager PT JIEXPO, Oki Setiawan mengatakan, calon pengunjung dapat menaiki TransJakarta dari halte Monas dan stasiun Juanda yang langsung menuju halte depan pintu-2 JIEXPO.

"Tahun lalu sudah ada halte transjakarta di dekat pintu 2. Khusus untuk PRJ 2016, kami menambah frekuensi TransJakarta," ujar dia di Jakarta, Senin.

Kemudian, bagi mereka yang menggunakan moda angkutan KRL, disediakan shuttle bus dari arena JIEXPO ke stasiun Juanda dan stasiun Kemayoran. "Shuttle bus tersedia setiap 15 menit," kata Oki.

Panitia juga menyiapkan shuttle bus dari sejumlah titik seperti Perumahan Kemang Pratama menuju halte TransJakarta MM Bekasi, shuttle bus dari Bintaro Trade Center ke stasiun Jurang Mangu. Lalu, shuttle bus dari Grand Depok City ke stasiun Depok Baru.

Kemudian untuk area parkir, Oki mengatakan, akan menyediakan area tambahan khusus untuk parkiran mobil yakni di Jalan Industri dan Jalan Angkasa.

"Untuk tahun ini, kami juga akan menyediakan area parkir di luar area parkir kita, yakni di Jalan Industri dan Jalan Angkasa, khusus untuk mobil. Sementara untuk parkir motor tetap di area dalam JIEXPO," kata dia.

"Sementara untuk kaki lima ada kawasan khusus, sehingga tidak akan menganggu pejalan kaki dan lalu lintas ke PRJ," tambah Oki.

Zonasi PRJ 2016Seperti di tahun-tahun sebelumnya, panitia membagi area pameran ke dalam beberapa zonasi. Hall A, nantinya akan diisi 80 persen oleh barang-barang furniture dan 20 persen sisanya untuk ice world seperti wahana ice skating dan rumah hantu.

Kemudian di Hall B1 akan menghadirkan alat-alat kebutuhan rumah tangga, kesehatan dan elektronik. Khusus untuk open space akan ditempati sektor otomotif dan multiproduk seperti gadget, alat olahraga dan barang eletronik.

Produk otomotif juga akan ditampilkan di Hall B2. Lalu, di Hall C1, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memamerkan berbagai programnya, layanan publik dan panggung kesenian tradisional Betawi.

Sementara Hall B3 dan C3 akan ditempati pengusaha kecil, mikro dan koperasi dari seluruh Indonesia. Terakhir, di area pasar Gambir, nantinya akan dihadirkan berbagai wahana permainan outdoor, taman lampion, produk fesyen, kosmetik dan industri kreatif.