"Letaknya sangat strategis karena berada di tengah tengah pusat kota Muara Teweh, sehingga akses dan jangkauannya sangat mudah," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat membuka pasar, Senin.
Selain untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan tahun 1437 Hijriyah, ia menjelaskan, pembukaan pasar itu ditujukan untuk menyediakan sarana dagang kue khas bagi warga serta memudahkan warga mendapat kue-kue khas Ramadhan.
Selain untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan tahun 1437 Hijriyah, ia menjelaskan, pembukaan pasar itu ditujukan untuk menyediakan sarana dagang kue khas bagi warga serta memudahkan warga mendapat kue-kue khas Ramadhan.
"Jarang kita jumpai di hari-hari biasa jajanan kue seperti yang ada di pasar Ramadhan dari minuman dan lauk pauk untuk berbuka puasa," katanya.
Tahun ini hanya ada 95 pedagang yang berjualan di pasar wadai, lebih sedikit dibanding tahun lalu yang jumlahnya sampai 144 pedagang. Tahun lalu pasar wadai digelar di kawasan stadion Swakarya Muara Teweh.
Selain menggelar pasar wadai, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bekerja sama dengan Bulog Muara Teweh melaksanakan operasi pasar agar masyarakat berpenghasilan rendah membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain menggelar pasar wadai, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bekerja sama dengan Bulog Muara Teweh melaksanakan operasi pasar agar masyarakat berpenghasilan rendah membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
