Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun banyak rumah susun (rusun) di kawasan terminal-terminal bus yang ada di wilayah ibu kota.
"Kami ingin di semua terminal bus ada rusun. Jadi, desainnya itu rusun berada di atas terminal. Rusun seperti itulah yang rencananya akan kami bangun," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan penolakan usulan pengelolaan terminal bus Tipe A oleh Kementerian Perhubungan.
Terminal bus Tipe A adalah terminal yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP), angkutan antar-kota dalam provinasi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.
"Tidak apa-apa usulan kami ditolak. Tapi, kami ingin supaya dibangun rusun di atas terminal-terminal bus yang ada di Jakarta," ujarnya.
Dia menuturkan pembangunan rusun dapat dilakukan berbarengan ketika terminal akan direnovasi. Terlebih, lahan terminal merupakan salah satu aset milik Pemprov DKI Jakarta.
"Lagi pula, sebetulnya lahan terminal itu kan merupakan salah satu aset milik kami yang diserahkan kepada pemerintah pusat. Makanya, kami mau serahkan, tapi di atas terminal harus ada rusun," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembangunan rusun di atas terminal tersebut juga merupakan upaya dalam menunjang program Pemprov DKI untuk menyediakan hunian layak bagi warga ibu kota.
"Apalagi, saat ini masih banyak warga yang tinggal di bantaran sungai dan lahan hijau. Oleh karena itu, kami akan buat rusun terpadu, ada pasar tradisional, ada juga terminal," demikian Gubernur.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016