Painan, Sumbar (ANTARA News) - Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar mengingatkan agar orang tua memberitahukan anak-anaknya makna kebahagiaan menyambut Bulan Suci Ramadhan.
"Dengan begitu maka anak-anak akan mengingat bahwa Bulan Ramadhan penting sehingga nilai-nilai yang ada selama melaksanakan ibadah terus diamalkan walaupun orang tuanya sudah wafat," kata dia usai melaksanakan acara "balimau paga" yang digelar masyarakat adat Kecamatan Ranah Pesisir, Minggu.
Ia menyebutkan banyak nilai-nilai mulia selama pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadhan, diantaranya maaf memaafkan sebelum berpuasa.
Setelah itu merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu sehingga adanya keinginan untuk berbagi dan lain sebagainya.
Apalagi, tambahnya adat Minangkabau yang memiliki falsafah "adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah" yang artinya adat bersendikan agama, agama bersendikan kitabullah.
"Dengan falsafah itu jelas bahwa masyarakat Minangkabau tidak bisa dilepaskan dari Agama Islam untuk itu beritahu anak tentang kebahagiaannya agar kecintaan anak terhadap agama semakin bertambah," ungkapnya.
Terpisah, masyarakat yang juga mengikuti prosesi "balimau paga", Syamsiah (48) mengaku setuju apa dengan yang diutarakan oleh wakil bupati itu, ia menambahkan dengan diberitahukannya kebahagiaan selama pelaksanaan ibadah maka akan memotivasi anak-anak untuk beribadah.
"Dengan begitu tentu saja keluarga akan menjadi semakin harmoni dan kepribadian yang baik akan dimiliki oleh anak-anak," ungkapnya.
Prosesi "balimau paga" merupakan kegiatan menyucikan diri yang digelar oleh masyarakat adat, dalam pelaksanaannya masing marga (kelompok suku) menyediakan air beserta kembang yang nantinya akan diusapkan oleh peserta ke wajahnya.
Sebelum mengusapkan air kembang ke dahinya peserta berniat untuk berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan dan kegiatan ini sudah dilaksanakan secara turun-temurun.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016