Berdasarkan pantauan, jamaah mulai memadati Masjid Al Markaz Al Islami Makassar untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Bertindak sebagai penceramah Prof Ahmad Daud yang dalam khotbahnya bertema pentingnya niat beramal.
"Sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh niat dalam hati kita, memasuki Ramadan mari kita meraih pahala yang dijanjikan Allah SWT," katanya.
Menurut dia, Ramadhan mengandung nilai-nilai yang harus dipahami. Puasa adalah ibadah mengantar lahirnya pribadi mukmin yang bertakwa.
"Harus kita upayakan menggapai ketakwaan karena itu upaya inti kita beribadah," paparnya kepada ratusan jamaah di masjid setempat.
Selain itu salah satu nilai takwa adalah kejujuran. Ibadah puasa memerlukan kejujuran karena bagian dari perbaikan diri manusia.
"Kita tidak mungkin bisa melaksanakan puasa kalau kita tidak jujur pada diri kita sendiri. Selain kejujuran, puasa juga mengandung nilai keadilan.
"Kita memperlakukan diri kita dengan adil. Nilai puasa adalah inti bagaimana melahirkan kejujuran dan keadilan bagi diri sendiri dan kepada orang lain." sebut dia.
Ahmad menambahkan ada dua dimensi ketakwaan seseorang yakni dimensi individual dan dimensi sosial. Dua dimensi ini berkaitan untuk melahirkan niat itu baik atau buruk tergantung kepribadiannya.
Selain di Masjid Al Markaz Al Islami, salat taraweh juga dilaksanakan di beberapa masjid seperti Masjid Raya, mesjid terapung Amirul Mukminin serta sejumlah masjid lainnya di Makassar.
Sebelumnya, beberapa masjid juga menunggu keputusan sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama tentang ketetapan satu ramadan. Kemenag akhirnya menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijiriah jatuh pada Senin 6 Juni 2016, sehingga salat taraweh pun dilaksanakan jamaah.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016