"Jangan memikirkan MEA sebab jumlah penduduk negara ASEAN selain Indonesia hanya sekitar 60 juta sedang jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta. Jumlah penduduk yang melimpah di Indonesia merupakan pasar yang lebih potensial dibanding MEA. Lebih baik memikirkan perekonomian dalam negeri," ujar dia saat menghadiri acara Ikatan Senior HIPMI, di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Sabtu.
Oesman mengingatkan, saat krisis ekonomi menguncang Indonesia beberapa waktu lalu, para pengusaha mendukung pemerintah dan berjuang mengembalikan perekonomian Indonesia.
"Pengusaha yang hadir adalah para pengusaha yang nasionalis. Para pengusaha bahu membahu bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa," kata dia.
Menurut Oesman bahwa negara ini membutuhkan pengusaha. Dia berharap, para pengusaha bisa menjadi pressure grup. Selain itu, lanjut dia, persahabatan para pengusaha harus di atas segalanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016