Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang tersisa di ajang Indonesia Open 2016, Ihsan Maulana Mustofa gagal melanjutkan langkah ke babak final setelah ditaklukkan unggulan Malaysia Lee Chong Wei dua game langsung 9-21, 18-21.
Dengan kekalahan Ihsan ini, Indonesia kehabisan wakilnya di turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu. Ihsan mengaku ada terbersit rasa kecewa karena gagal melanjutkan perjalanan Indonesia ke final.
"Kecewa pasti, semua pasti ingin menang. Tetapi saya tetap bersyukur bisa sampai pencapaian ini," kata Ihsan, usai bertanding, Sabtu.
Ribuan penonton yang memenuhi Istora Senayan berharap agar Ihsan mampu menaklukkan Chong Wei pada pertemuan perdana mereka.
Saat Ihsan keok di game pertama, penonton tak henti memberi dukungan. Ihsan pun bangkit melawan Chong Wei.
Sempat tertinggal 9-13, pemain berusia 20 tahun itu mampu mengejar ketat sampai skor imbang 15-15. Smes keras Ihsan yang kemudian menusuk pertahanan Chong Wei membawa Ihsan memimpin 17-15. Namun, lagi-lagi Ihsan gagal mengantisipasi serangan balik dari Chong Wei.
Chong Wei berhasil mengejar 17-17 setelah reli panjang yang berakhir dengan pukulan Ihsan yang melesat terlalu jauh keluar lapangan. Setelah itu, Ihsan hanya mampu mengambil satu poin. Ihsan gagal mencuri game kedua.
"Ini pengalaman berharga. Saya bisa banyak belajar dari Chong Wei, baik dai segi teknik dan ketenangan di lapangan," ujar Ihsan.
Ihsan mengaku "telat panas" saat game pertama. Ia juga merasa ragu-ragu untuk mengantisipasi bola-bola kencang dari Chong Wei.
"Saya merasa kurang yakin saat ingin membalikkan bola kencang dari Chong Wei, jadi takut keluar," jelasnya.
"Pukulannya lebih kuat dan tajam dibandingkan lawan saya sebelumnya," ujarnya.
Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016