London (ANTARA News) - Tom Kibble, fisikawan terkemuka asal Inggris yang membantu menemukan partikel Higgs boson, meninggal dunia pada Kamis dalam usia 83 tahun, kata universitas tempat dia bekerja di London.


Pada 1964, Kibble menggarap salah satu dari tiga makalah riset paling awal mengenai keberadaan Higgs Boson, partikel subatom yang diyakini bisa menjelaskan bagaimana materi memperoleh massa.


Pada 2012, Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (Conseil Europeene pour la Recherche Nucleaire/CERN) mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah partikel yang konsisten dengan boson.


Penemuan itu mendorong Peter Higgs dan Francois Englert, yang juga melakukan riset untuk dua makalah lain pada 1964, mendapat penghargaan Nobel Fisika pada 2013.


Dalam pernyataan, Profesor Jerome Gauntlett, kepala fisika teori di Imperial College London, mengatakan Kibble adalah pria “yang sangat sederhana dan rendah hati.”


“Profesor Sir Tom Kibble dihormati karena riset terobosannya dalam fisika teori dan karyanya telah berkontribusi terhadap pemahaman paling mendalam mengenai kekuatan dasar alam.”


“Dia sangat dihargai oleh rekan-rekan dan juga mahasiswanya."


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016