Jakarta (ANTARA News) - Setelah diakui sebagai anggota KONI Pusat, Pengurus Pusat Asosiasi Floorball Indonesia (PP AFI) langsung bergerak cepat untuk melakukan pembinaan atlet dan sasaran yang dibidik adalah melalui sekolah hingga perguruhan tinggi.
"Memang benar. Kami akan langsung bergerak cepat mengembangkan olahraga ini. Sasaran kami selain ke masyarakat umum adalah pelajar mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi," kata Ketua Umum PP AFI, Toho Cholick Mutohir di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta, Jumat.
"Floorball" merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Eropa ini permainannya mirip hoki es. Dalam satu tim terdiri dari 20 pemain, namun yang berada di lapangan hanya enam pemain yang satu diantaranya seorang penjaga gawang. Lama pertandingannya adalah 3X20 menit.
Cabang olahraga yang mulai dikembangkan di Indonesia sejak empat tahun lalu ini, bertandingnya menggunakan stik dan bola bulat. Jenis bola ini yang membedakan dengan hoki yang menggunakan bola pipih. Cara bermainnya juga tidak jauh berbeda.
Menurut Toho, salah satu cara untuk lebih mengenalkan cabang olahraga ini adalah dengan memperbanyak kejuaraan serta pembentukan pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Kejuaraan yang akan digelar mulai level nasional hingga internasional.
Khusus untuk pelajar, Toho mengaku akan menggelar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) khusus untuk floorball. Konsep yang akan digunakan mirip dengan LPI untuk cabang olahraga sepak bola yang dalam beberapa waktu telah digelar.
"Konsepnya hampir sama dengan LPI sepak bola. Yang jelas, sebelum kompetisi digelar kami fokus untuk sosialisasi kepada masyarakat. Yang jelas, sosialisasi sudah berjalan sejak empat tahun lalu," katanya menambahkan.
Saat ini, kata dia, sudah ada 12 pengurus provinsi yang telah bergabung. Selain itu pihaknya juga terus mendorong terbentuknya klub-klub. Saat ini, pembinaan yang sudah berjalan dan telah turun di kejuaraan level nasional dan internasional diantaranya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berharap cabang olahraga ini bisa secepatnya menyesuaikan diri dengan iklim di Indonesia. Apalagi cabang olahraga ini tidak berbeda jauh dengan hoki yang terlebih dahulu berkembang di Indonesia.
"Keberadaan olahraga ini relatif baru. Meski demikian mereka langsung bergerak cepat dengan membuat kepengurusan. Kami berharap mereka cepat bekerja dan menyebarkan olahraga ini ke seluruh Indonesia," katanya usai pelantikan PP AFI periode 2016-2020.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016